Senin, 05 Agustus 2013

KEPERAWATAN ANAK - KONSEP BERMAIN


KONSEP BERMAIN PADA ANAK


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penulis panjatkan ke pada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan karunia nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah  ini. sebagai salah satu syarat nilai semester.Tidak lupa juga penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung penulis baik secara materil maupun tenaga,terlebih penulis   mengucapkan banyak terima kasih ke pada ke dua orang tua penulis karena berkat mereka penulis mempunyai motifasi tinggi untuk menyelsaikan tugas ini.
            Terima kasih juga kepada para dosen ,yang telah memberikan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.

            Akhirnya penulis  memohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam laoran ini dan segala kerendahan hati menerima keritikan dan saran  demi kesempurnaan karya tulis ini

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
            A.Latar Belakang
            B.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN 
              
A.    Pengertian
B.     Fungsi Bermain Pada Anak
C.     Tujuan Bermain
D.    Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Bermain
E.     Karakteristik Bermain (Usia Bayi-Prasekolah)
Terapi Bermain Pada Anak Yang Dihospitalisasi
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran

DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bagi anak bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja, kesenangannya, dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan suatu kebutuhan seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih, danlain-lain. Anak memerlukan berbagai variasi mainan untuk kesehatan fisik, mental dan perkembangan emosinya. Melalui bermain anak tidak hanya menstiluasi anak tidak hanya menstimulasi perkembangan otot-ototnya, tetapi lebih dari itu. Anak tidak sekedar melompat, melempar atau berlari. Tetapi mereka bermain dengan menggunakan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya. Kesenangan merupakan salah satu elemen pokok dalam bermain. Anak akan bermain selama aktivitas tersebut mengiburnya. Pada saat mereka bosan, mereka akan berhenti bermain.
 Bermain bukan berarti membuang-buang waktu, juga bukan berarti membuat si anak menjadi sibuk sementara orang tuanya mengerjakan pekerjaannya sendiri. Tetapi anak akan menemukan kekuatan dan kelemahannya sendiri, minatnya, cara menyelesaikan tugas-tugas dalam bermain, dan lain-lain. Bermain adalah unsure yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan social. Anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain akan menjadi orang dewasa yang mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.     
               yang mw file lengkapnya, silahkan klik link download ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar